Kulon Progo, sebuah kabupaten di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, tengah menjadi sorotan sebagai model pembangunan berbasis kemanusiaan dan sosial. Dengan berbagai program yang diimplementasikan, Kulon Progo berhasil menunjukkan bahwa pembangunan dapat dilakukan dengan memperhatikan kesejahteraan masyarakatnya.
Menurut Bupati Kulon Progo, Sutedjo S. Sosial, pembangunan berbasis kemanusiaan dan sosial merupakan konsep yang mengedepankan kepentingan dan kebutuhan masyarakat sebagai prioritas utama. “Kami berkomitmen untuk menjadikan Kulon Progo sebagai contoh bagi daerah lain dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berpihak kepada rakyat,” ujarnya.
Salah satu program unggulan dalam pembangunan berbasis kemanusiaan dan sosial di Kulon Progo adalah program pengentasan kemiskinan. Melalui berbagai program bantuan sosial dan pelatihan keterampilan, masyarakat di daerah ini diberdayakan untuk mandiri dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka.
Selain itu, Kulon Progo juga memiliki program pendidikan yang inovatif dan inklusif, yang bertujuan untuk memberikan akses pendidikan yang sama bagi semua anak di daerah tersebut. Hal ini sejalan dengan visi kabupaten tersebut sebagai pusat pendidikan dan budaya yang berkualitas.
Menurut Direktur Eksekutif Perkumpulan Inisiatif, Ahmad Rifai, model pembangunan berbasis kemanusiaan dan sosial yang diterapkan di Kulon Progo patut diapresiasi. “Kulon Progo berhasil menunjukkan bahwa pembangunan tidak hanya tentang infrastruktur fisik, tetapi juga tentang meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Dengan berbagai keberhasilan dan inovasi yang telah dicapai, Kulon Progo memang layak dijadikan contoh dalam mewujudkan pembangunan berbasis kemanusiaan dan sosial. Semoga kabupaten ini terus menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain di Indonesia.